Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Aqiqah disunnahkan dilaksanakan pada hari ketujuh. Hal ini berdasarkan hadits,

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى

Dari Samurah bin Jundub radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud, no. 2838; An-Nasa’i, no. 4225; Ibnu Majah, no. 3165; Ahmad 5: 12. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Yang dimaksud dengan hari ketujuh adalah dihitung dari hari kelahiran. Jika bayi lahir sebelum waktu Maghrib, maka hari tersebut masuk dalam hitungan hari ketujuh. Lihat keterangan Imam Nawawi sebelumnya di sini: Perhitungan Hari Ketujuh Aqiqah.

Berikut keterangan dari para ulama apakah sah jika dilakukan sebelum hari ketujuh.

Ulama Syafi’iyah dan Hambali menyatakan bahwa waktu penyembelihan aqiqah bisa dimulai dari waktu kelahiran. Sedangkan jika dilakukan sebelumnya, tidaklah sah dan dianggap sebagai sembelihan biasa.

Adapun ulama Hanafiyah dan Malikiyah menyatakan bahwa waktu aqiqah dimulai dari hari ketujuh kelahiran dan tidak boleh sebelum itu.

Namun para ulama sepakat bahwa waktu aqiqah disunnahkan pada hari ketujuh. Sedangkan khilaf atau beda pendapat terjadi pada kesahan waktu penyembelihan sebelum itu.

Keterangan di atas, kami sarikan dari Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah jilid ke-30, hlm. 278.

Kalau melihat sahnya, aqiqah sebelum hari ketujuh tetap sah yang penting setelah bayi itu lahir. Namun baiknya adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran karena waktu tersebut disepakati.

Semoga Allah mudahkan kita semua ya Ayah Bunda dalam melaksanan Ibadah Aqiqah untuk anak kita, karena aqiqah hanya 1 x seumur hidup yang itu jadi kewajiban Orangtua untuk mengaqiqahkan anak.

InsyaAllah Abati Aqiqah hadir untuk Ayah Bunda dalam menyiapkan Ibadah Aqiqahnya dari mulai penyediaan hewan aqiqah yang dijamin sahat, tidak cacat dan sudah cukup umur sampai pengolahan masakan aqiqahnya. Jadi Ayah Bunda Sudah tidak repot lagi menyiapkan semuanya. Untuk Informasi silahkan hubungi WA admin 081284828914

Semoga bermanfaat buat Ayah dan Bunda

Sumber https://rumaysho.com/12814-aqiqah-sebelum-hari-ketujuh.html

Tata Cara Menyembelih Hewan Aqiqah

Tata Cara Menyembelih Hewan Aqiqah

Apa yang dibaca saat menyembelih aqiqah? Apakah disyari’atkan pula menghadirkan bayi saat aqiqah disembelih?

Yang disyari’atkan ketika aqiqah sama seperti yang disyari’atkan ketika qurban. Ada tuntunan membaca:

  • Bismillah
  • Takbir, Allahu Akbar
  • Aqiqah min … (sebut nama anak yang akan diaqiqahi)

Dasar dari hal ini adalah hadits dari Al-Baihaqi dan selainnya,

 أن رسول الله صلى الله عليه وسلم: عق عن الحسن والحسين شاتين يوم السابع وأمر أن يماط عن رأسه الأذى وقال اذبحوا على اسمه وقولوا بسم الله والله أكبر اللهم لك وإليك هذه عقيقة فلان

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaqiqahi Al-Hasan dan Al-Husain dengan dua ekor kambing pada hari ketujuh, dan diperintahkan agar rambut kepalanya dicukur. Lalu beliau berkata, sembelihlah atas namanya, ucapkanlah, “Bismillah wallahu akbar. Allahumma laka wa ilaik. Hadzihi aqiqah fulan.” (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini milik-Mu dan untuk-Mu. Ini adalah aqiqah untuk si fulan.”

Dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam mushannafnya, sebagaimana dalam qurban (udhiyah) dibacakan bismillah, maka dalam aqiqah juga demikian dibaca, “Bismillah, ‘aqiqah fulan (disebut nama bayinya, pen.).”

Bukan hanya diucapkan do’a khusus pada si buah hati pada penyembelihan aqiqah, namun juga selayaknya memuji dan bersyukur pada Allah atas karunia anak yang telah diberi. Hendaklah mendoakan keberkahan untuk si buah hati.

Contohilah Al-Hasan Al-Bashri …

Al-Hasan Al-Bashri pernah mengajarkan kepada seseorang mengenai ucapan pada orang yang baru mendapatkan buah hati:

Barokallahu laka fil mawhuubi laka wa syakarta al waahib, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu” (Semoga Allah memberkahimu anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya).

Tidak menjadi syarat menghadirkan buah hati ketika penyembelihan aqiqah. Karena tidak ada dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum yang mencontohkan seperti itu.

 

Wallahu a’lam.

Apabila Ayah Bunda sedang mencari hewan aqiqah dengan langsung memilih di peternakan dan bisa menyembelih hewan aqiqahnya sendiri Ayah Bunda bisa hubung admin Abati Aqiqah 0812 8482 8914

 

Referensi:

http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=114952
Sumber https://rumaysho.com/14233-doa-yang-dibaca-ketika-menyembelih-aqiqah.html

Persiapan Kelahiran Dengan Jasa Aqiqah Jakarta

Persiapan Kelahiran Dengan Jasa Aqiqah Jakarta

 

Menjadi ibu merupakan kodrat setia wanita, oleh sebab itu ada banyak hal yang harus diperhatikan saat Anda akan menjadi seorang ibu. Terlebih lagi jika Anda akan menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya bagi buah hati Anda yang pertama. Tentunya hal ini akan menjadi sesuatu yang paling spesial sepanjang sejarah melahirkan.

Oleh sebab itu, melakukan persiapan melahirkan menjadi salah satu hal yang paling penting untuk menyambut kelahiran sang buah hati. Apalagi jika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

Tentunya Anda akan bingung mengenai persiapan melahirkan apa yang akan dilakukan. Adapun contoh persiapan menyambut kelahiran sang buah hati bisa dilakukan seperti menyiapkan kambing aqiqah misalnya.

Dengan melakukan persiapan melahirkan yang matang, maka Anda akan lebih siap dan tenang dalam menghadapi proses melahirkan sang buah hati. Untuk itu, semua persiapan harus dilakukan sebaik mungkin. Adapun beberapa persiapan melahirkan yang harus dilakukan seperti di bawah ini.

1. Memilih Dokter dan Tempat Bersalin Sebelum hari H melahirkan datang, ada baiknya jika Anda perlu tahu dengan dokter siapa Anda akan melahirkan. Hal ini penting untuk mengetahui seberapa profesionalkah dokter yang akan menemani Anda bersalin. Selain dokter, Anda juga harus menentukan tempat bersalin mana yang cocok. Pilihlah tempat bersalin yang dekat namun dengan kualitas yang bagus. Sebab, tempat bersalin yang bagus pasti sudah memiliki perlengkapan bersalin yang memadai. Tidak hanya itu saja, pastikan juga bahwa lokasi bersalin yang Anda pilih mudah untuk dijangkau. Baik itu untuk alat transportasinya maupun dari segi lainnya. Hal ini bertujuan agar proses bersalin menjadi lebih lancar dan mudah.

2. Mempersiapkan Barang-Barang Penting Barang-barang penting yang dimaksud disini tentunya adalah barang-barang yang berkaitan dengan persiapan melahirkan. Agar semua barang-barang tersedia, pastikan Anda mencatatnya dengan jelas dan rinci. Catatlah pada kertas atau buku yang kecil agar mudah untuk dibawa kemana-mana.

Adapun beberapa barang yang harus dibawa seperti baju ganti, jam, peralatan mandi, pembalut untuk ibu melahirkan, bra untuk ibu menyusui, makanan dan juga kamera jika Anda ingin mengabadikan momen. Jangan lupa persiapkan pula perlengkapan calon buah hati Anda seperti baju bayi dan atribut lainnya.

3. Mempersiapkan Aqiqah Setelah sang buah hati lahir, maka persiapan pasca melahirkan yang harus dilakukan adalah melakukan aqiqah. Aqiqah menjadi salah satu hal yang dilakukan dalam menyambut kelahiran bayi dalam islam. Bahkan hukum melakukan aqiqah adalah sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu banyak orang muslim yang melakukan cara ini setelah sang anak lahir baik di hari ke 7, 14, ataupun 21 setelah melahirkan. Namun, bagi Anda yang belum mampu untuk melaksanakan aqiqah pada hari tersebut, aqiqah juga bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan kemampuan. Adapun kambing aqiqah yang dibutuhkan untuk aqiqah adalah 2 ekor untuk anak laki-laki, dan juga 1 ekor untuk anak perempuan. Dalam mempersiapkan aqiqah tentunya membutuhkan tenaga yang ekstra. Dari pada Anda ribet dan pusing memikirkan cara aqiqah, ada baiknya Anda serahkan cara ini pada Jasa aqiqah Jakarta Timur. Hal ini khusus untuk Anda yang tinggal di wilayah Jakarta Timur. Dijamin deh aqiqah akan berjalan dengan lancar dengan kualitas masakan yang lezat dan memuaskan. Merencanakan kelahiran sang buah hati merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Apalagi mempersiapkan sebuah cara besar seperti aqiqah, maka Anda harus rela mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran agar acara dapat berlangsung sesuai dengan rencana.

InsyaAllah Abati Aqiqah siap membantu mensukseskan acara aqiqahan buah hati Anda dan kami beri Souvenir, Sertifikat Aqiqah dan Cashback berikut , segera hubungi CS kami, WA 0812 8482 8914

Hukum Tentang Aqiqah

Ummu Kurz Ra, menceritakan bahwa beliau pernah bertanya kepada Rasulullah tentang aqiqah, Beliau menjawab, ” Untuk bayi laki-laki dua ekor kambing (yang sama besarnya), untuk bayi perempuan seekor kambing, baik kambing jantan maupun kambing betina. Semua boleh, tidak menyulitkan kalian.” (HR. Tirmidzi).

Lantas bagaimana hukum aqiqah? “Aqiqah merupakan anjuran Nabi yang sifatnya sunnah muakkad, yakni amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Karena itu, orang tua yang mampu melaksanakannya, lakukan segera,” kata Irsyad.

Sementara beberapa ulama seperti Imam Laits dan Hasan Al-Bashri berpendapat bahwa hukum aqiqah adalah wajib dilaksanakan. Namun pendapat mereka dianggap sangat lemah dan ditolak oleh sebagian besar ulama, Bunda.

Kenapa harus dilakukan segera? menurut Ibnu Qayyim, aqiqah itu memiliki banyak fungsi antara lain:

  1. Aqiqah merupakan qurban lillah, yaitu qurban yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah.
  2. Kullu maulud murtahan bi ‘aqiqatih, yang berarti seorang anak telah melepaskan dirinya dari ‘pegadaian’.
  3. Fidyah lil maulud atau tebusan untuk anak. Ini bermakna aqiqah merupakan pengorbanan yang dilakukan untuk seorang anak sebagai tebusan sebagaimana Allah mengorbankan seekor kambing sebagai ganti Nabi Ismail
  4. Aqiqah untuk keselamatan anak. Dengan aqiqah anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik karena terpelihara dari segala bentuk kejahatan setan
  5.  Sedekah Menyuguhkan makanan yang diolah dari kambing untuk fakir miskin, saudara , dan tetangga sebagai ungkapan kebahagiaan atas nikmat yang diperoleh, maka sesungguhnya perbuatan itu termasuk sedekah yang menghadirkan banyak pahala.

 

 

Persiapan Kelahiran Untuk Menyambut Kelahiran Buah Hati

Cara menyambut kelahiran buah hati dalam islam juga sebagai salah satu langkah mengajarkan sang buah hati tentang islam. Mau tahu apa saja persiapan kelahiran untuk menyambut buah hati dalam islam, simak selengkapnya di bawah ini.

 

1. Mendoakan Bayi

Ketika sang buah hati lahir, maka kewajiban sebagai orang tua adalah dengan mendoakan bayi yang baru saja lahir. Bahkan meskipun sang orang tua tidak melihat langsung proses kelahiran, namun ketika mendengar kabar kelahiran bayi saja dianjurkan untuk mendoakan bayi. Adapun doa yang dipanjatkan untuk mendoakan sang buah hati seperti doa memohon keberkahan untuk sang buah hati. Sedangkan doa yang kedua adalah doa untuk meminta perlindungan dari Allah dari godaan setan untuk sang buah hati. Sedangkan iqamah dilakukan pada telinga kiri sang buah hati. Melafadzkan Adzan dan iqaomah bertujuan agar hal pertama yang didengar oleh sang bayi ada saat lahir adalah kalimat thayibah yang isinya mengagungkan Allah.

2. Tahnik

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan tahnik itu? Tahnik adalah mengunyahkan kurma dan diberikan kepada sang bayi. Tahnik sendiri pertama kali dilakukan oleh Rasulullah dan dianjurkan untuk buah kurma. Sedangkan jika tidak ada buah kurma, maka proses tahnik bisa digantikan dengan jenis buah manis lainnya. Adapun tujuan tahnik adalah dilakukan agar bayi lebih mudah mengenal ASI dari ibu menyusui. Tahnik juga dianjurkan dilakukan oleh laki-laki yang soleh dan bertanggung jawab.

3. Aqiqah

Selain tiga cara menyambut bayi di atas, masih ada satu lagi cara menyambut bayi yakni dengan melakukan aqiqah. Aqiqah sendiri dilakukan sebagai rasa syukur untuk menyambut kelahiran bayi dengan memotong kambing. Kambing yang dipotong ini ketentuannya sama dengan kambing kurban. Hanya saja untuk bayi perempuan jumlah kambing yang dibutuhkan satu ekor sedangkan untuk anak laki-laki dua ekor. Dalam acara aqiqah juga dilakukan bersamaan dengan mencukur rambut bayi dan ditimbang sesuai dengan harga emas lalu disedekahkan.

Karena sejatinya buah hati adalah titipan dari Allah Subhanahu Wa Ta\’ala yang harus dijaga, dirawat dan dididik sesuai dengan perintah dan jaran Allah. Maka sambutlah kehadiran buah hati dengan Aqiqah sebagai bentuk syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta\’ala.

Menyambut Kelahiran Anak Dengan Aqiqah

Orang tua mana yang tidak bahagia jika dikaruniai buah hati. Terlebih lagi jika buah hati tersebut adalah buah hati yang sudah dinanti-nantikan kedatangannya. Tentunya orang tua akan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan persiapan melahirkan sang ibu. Ada beberapa Persiapan melahirkan yang harus dilakukan oleh orang tua. Persiapan ini dilakukan agar pada saat si buah hati lahir, semuanya sudah berjalan lancar. Beberapa persiapan yang harus dilakukan seperti menyiapkan nama, mempersiapkan perlengkapan bayi, hingga mempersiapkan aqiqah bayi dan mempersiapkan kambing aqiqah.

Dalam islam, mengaqiqahi bayi hukumnya adalah sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Oleh sebab itu, hampir semua orang tua yang beragama islam pasti akan melakukan aqiqah untuk anak-anaknya. Untuk waktu penyelenggaraan aqiqah sendiri bisa dilakukan 7 hari setelah kelahiran, 14 hari setelah kelahiran, 21 hari setelah kelahiran atau kapanpun sesuai kemampuan orang tua. Biasanya acara aqiqah ini sering kali dilakukan dengan beberapa acara adat di suatu daerah. Oleh sebab itu, harus ada persiapan yang matang sebelum melakukan aqiqah dan persiapan melakukan aqiqah ini juga harus dimasukkan dalam Persiapan melahirkan.

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Dalam Aqiqah? Sebenarnya tidak banyak yang harus dipersiapkan dalam melaksanakan aqiqah untuk sang buah hati. Yang dibutuhkan hanyalah 2 ekor kambing aqiqah untuk anak laki-laki dan 1 ekor kambing untuk anak perempuan. Namun, banyaknya rangkaian acara yang harus dilakukan sering kali membuat merencanakan persiapan aqiqah menjadi ribet dan membutuhkan banyak tenaga dan pikiran. Misalnya saja Anda harus mempersiapkan siapa yang akan memotong kambing, siapa yang akan memasak, hingga rangkaian caranya seperti apa.

Tentunya konsep acara yang akan dibuat harus disesuaikan dengan kemampuan. Sebab, yang namanya aqiqah bukanlah perkara wajib, namun hanyalah sunnah muakad. Dibuat sederhana juga tidak masalah yang penting semuanya bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat. Dari pada Anda ribet dengan hal seperti itu dan membuat lokasi aqiqah penuh, ada salah satu solusi yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menggunakan jasa aqiqah. Menggunakan jasa aqiqah menjadi salah satu hal yang paling tepat untuk membuat acara aqiqah berjalan dengan lancar tanpa ribet mengurus ini dan itu.

So, dengan menggunakan jasa aqiqah Jakarta Timur, maka Anda bisa lebih fokus dalam mengurus dan merawat sang buah hati tanpa harus memikirkan acara aqiqah. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu, Anda juga bisa membuat panitia Persiapan melahirkan untuk merencanakan acara apa saja yang akan dilakukan untuk menyambut kelahiran sang buah hati.

Karena sejatinya buah hati adalah titipan dari tuhan yang harus dijaga, dirawat dan dididik sesuai dengan perintah dan jaran Allah. So, mulailah rencanakan Persiapan melahirkan sang buah hati Anda sebagai salah satu cara mendidik anak dari usia dini.